Kamis, 01 Desember 2011

Ketika Dihadapkan Kepada Pilihan Yang Sulit

(Cerita ini Bulan Desember 2011)
Pagi ini sebenarnya aku males banget menulis Posting di Blog ini entah kenapa rasa capek, lemah seakan telah menyatu dalam tubuhku. Tapi hari ini aku ingin berbagi sesuatu yang menarik buat teman-temanku ... hehehe kaya mau ngasih hadiah aja ya ...
tapi mudah-mudahan bermanfaat hehehe
Pagi ini papaku telpon di Nomor saudaraku yang sekarang ini tinggal bersama aku, entah kebetulan atau gimana saya yang angkat. dan dengan suara kedengaran baru bangun aku menyapa papaku
"Hallo pap "
saya dan papaku kelihatan bahagia, dan papaku jawab

" hallo juga nak, gimana kabarmu dan adikmu ?? " papaku nanya .
aku jawab " Baik dan sehat Pap...Gimana juga kabar papa, mama dan adik2 ku ??"

papaku sambil tertawa kecil " hehehe kabar papa baik-baik saja nak, mama dan adik2 kamu sehat sih. cuma mama kamu nih yang sering sakit yang kadang2 sesak karena Jantung "

aku berhenti berkata2 sebentar entah kenapa kalau aku telponan sama keluargaku aku selalu sedih dan pengen menangis tapi setiap hal itu terjadi aku selalu menolaknya dengan ngobrol  seru seakan2 aku terlihat bahagia di hadapan mereka.
aku balas percakapan dengan papaku  " Puji Tuhan lah pak klo papa mama dan semua disana sehat-sehat saja " aku menghela nafas sedikit dan duduk dari tempat tidurku.
" ia nak itu yang perlu kita syukuri kepada Tuhan, gimana Kuliahmu ?? Ujian sudah selesai belum ?? " papaku nanya.
" Kuliah aku lancar pak, ujiannya tinggal satu hari lagi selesai " jawabku ke papa.

sambil ngobrol dengan papa aku tanya " pa .. !! mama ada disitu gak aku pengen ngobrol, kangen hehehe "papaku jawab " ada kok dari tadi dia disini nguping obrolan kita hehehe" papaku kelihatannya seperti bahagia banget.
gak lama kemudian mamaku ambil alih dan mulai ngobrol dengan aku" hallo nak...! gimana kabarmu ???
adekmu gimana ??? " sambil tersenyum dan ketawa kecil aku jawab mama " hehehe mama kabar aku baik-baik saja ma...adek aku juga, mama jaga kesehatan ya tadi papa bilang mama suka sakit gitu ".

" ia nak, penyakit mama itu udah biasa jadi kamu ga usah kawatir. tetap fokus sama kuliahmu dan adek kamu klo kalian sudah sukses itu adalah suatu kebahagian dan kebanggaan keluarga " mamaku jawab seakan2 memberi aku semangat dan Motifasi...
tapi memang begitu keadaannya mamaku dan keluargaku adalah orang2 yang selalu mendukung aku,memberi motivasi dan menguatkan aku,hal ini yang sangat saya syukurin kepada Tuhan karena aku di lahirkan di tengah keluarga yang sangat peduli dan perhatian sama aku.

lanjut cerita aku jawab mama " ia mama doain ya supaya Tahun ini aku kelar D3 nya dan rencana mau lgsung ambil S1 biar ga tanggung, adek aku baik saja ma heheee " , mamaku juga ikut tertawa seakan dia bahagia saat mendengar aku bahagia " iya nak mama sll kawatirkan kalian, tapi syukurlah klo kamu dan adek kamu baik-baik saja" obrolan aku dan mamapun panjang sampai mama cerita klo tahun ini memang tahun berkat bagi kami hehehe...
bukan berkat materi tapi ckckck  3 orang adek aku sekaligus lulus semua ada yg lulus SD masuk SMP ada yg lulus SMP masuk SMA dan adek aku yg sekarang tinggal bersamaku adalah baru Lulus SMA, "wah seru ya "kata mama.

Tapi di keadaan lain mama aku kelihatan sedih karena adek-adek aku butuh biaya yang lumayan besar untuk melanjutkan sekolah mereka,aku sedikit tertegun dan berdiri dari tempat tidurku.aku mulai mengobrol sama mama dengan nada dan kata-kata yang seakan2 menurutku bisa menguatkan hati mama dan jauh dari kesedihan, ini memang jurus yang selalu saya pakai ketika aku ngobrol dengan keluarga atau teman2 dekatku.
hmmmmm dalam obrolan kali ini aku yang memulainya dengan nada suara yang meyakinkan mamaku " ma...elwin ngerti ma, apapun yang mama pikirkan saat ini jangan terlalu dibawa berat ma. semua pasti ada jalan keluarnya..." mamaku jawab dengan suara kelihatan masih sedih " nak...Klo itu mama udah tau, tapi saat ini mama seperti ga ada harapan. bagaimana tidak adek2 kamu ini butuh biaya yang besar, sementara kamu masih kuliah nak. Ekonomi keluarga kita sekarang sudah ga bisa diharapakan yah mungkin kamu juga tau sendiri gimana kami berjuang mencari nafkah yang sungguh sulit karena mata pencaharian utama keluarga ga ada..." tanpa sadar air mataku jatuh bergelinang tapi suaraku ga keluar sama sekali seakan2 aku bukan menangis, Tapi aku harus kuat dan melanjutkan obrolan ini dengan mama bagaimana supaya mama ga sedih memikirkan hal ini. Lain waktu saya lanjutin ya Teman2 Sebenarnya ini cerita Lamaku tapi aku baru sempat Posting  ... hehehe

Semoga bermanfaat yah
Baca Selengkapnya - Ketika Dihadapkan Kepada Pilihan Yang Sulit